Gemas dengan makanan di Pipe and Barrel, aku dan kawanku yang ngedumel semuanya itu.. sepakat untuk pergi kesebuah tempat lain, untuk makan malam (dengan layak). Dan sebuah panganan kelas kaki 5 lah yang dipilih untuk menaikkan mood kita-kita!
Tapi bukan sembarang kaki 5, haha.. yang ini bahkan disebut kawanku sebagai “legend” (eaaa, Dje.. aku pinjem istilahmu!). Mie Ujung Pandang Kedungdoro! Kadang orang nyebut Mie UP (U-P, bukan “up”) Kedungdoro:
Lokasinya ngemper, pake tenda didepan toko Champion Motor, Jalan Kedungdoro 33, Surabaya. Karena untuk buka kudu nunggu toko tutup, maka nih tempat baru ready sekitar jam 6 lebih dan tutup menjelang tengah malam (tapi seringnya sih mie-nya udah habis sebelum tengah malam). Dan karena jenisnya PK5.. jadi ya jangan ngarep tempat makan yang nyaman lah ya..
Kalo kesana saat abis ujan, apalagi pas ujan, mantab wes. Meja disisi paling pinggir, basah. Kaki kita juga basah, karena ada beberapa bagian yang tergenangi air. Sedangkan meja-meja lain yang relatif kering dan tempatnya rada tinggi, sudah ditempati orang. Nih PKL emang laris manis, yang makan tuh bejubel bahkan kadang kita bisa-bisa kehabisan meja untuk makan lho. Padahal yang dijual cuma 1 menu saja: mie ujung pandang!
Hanya ada 2 jenis mie UP yang ditawarkan: jumbo/ biasa. Yang jumbo 30rb, yang biasa 29 ribu. Nah lo! Ya jelas ambil porsi yang jumbo sajalah.. haha!
Kebetulan, aku request topping yang komplet (demi kepentingan foto, uhuk!) dengan irisan daging ayam, babi panggang (oooh yes, darling.. mie UP dimana-mana tuh haram se-haram-haram-nyaaa), plus potongan usus babi yang hampir nutupin semua permukaan mie:
Kalo mau porsi rada halal, pilih aja topping ayam, tapi ditempat kaya gini, walau toppingnya ayam doang, menurutku tetep aja ayamnya kesenggol babi laaah..
Seporsi mie UP, biasanya hadir ditemani dengan semangkok kecil kuah kaldu yang diberi potongan selada, plus acar mentimun:
Dan kalo mau lebih puas, kasih tambahan sambal, taburan lada dan sedikit siraman *halah* kecap asinnya itu deh. Aduk, lalu makaaaan <3!
Ayamnya tuh walau cuman putih gitu doang tapi rasanya mantab dan empuk. Babinya terasa gurih, sedangkan usus babinya kenyil-kenyil empuk dan resik. Mienya sendiri jumlahnya cukup banyak, cukup buat makan berdua (kalo buat cewe yah) dan engga terlalu berminyak rasanya. Kan ada tuh, mie UP yang lemaknya terasa mengendal di bibir. Dan dari segala macam mie UP di seantero jagad Surabaya, Mie Ujung Pandang Kedungdoro adalah salah satu yang paling enak :).
Makanya, walaupun sebelumnya sudah ke Pipe & Barrel, malam ini mie pesananku habisss.. resik:
Oh ya, untuk minumannya ada 4 pilihan: markisa (dengan/ tanpa es batu), jeruk (dengan/ tanpa es batu), air mineral, es kacang ijo..
Nah, aku sih kemaren pesan es markisa karena es jeruk dan es kacang ijo-nya tuh dibeli dari warung sebelah yang kebetulan tutup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar